PortalMadura.Com, Sumenep – KPU Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dan jajarannya masih melakukan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
“Untuk jumlahnya bisa dipastikan ada 2.500 TPS dalam Pilkada Sumenep 2020. Namun, untuk kepastian jumlah TPS per desa dan kecamatan masih dipetakan oleh kami melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS),” kata Komisioner KPU Sumenep, Syaifurrahman di Sumenep, Kamis (18/6/2020).
Pemetaan TPS oleh PPK dan PPS untuk memastikan jumlah dan posisi TPS per desa dan kecamatan itu benar-benar riil sesuai kebutuhan di lapangan.
Pemetaan TPS itu harus sesuai regulasi dari KPU RI, di antaranya tidak boleh memisahkan pemilih yang satu keluarga di TPS berbeda dan jumlah pemilih di satu TPS tidak boleh lebih dari 500 orang.
PPK dan PPS akan melakukan sekaligus melaporkan perkembangan pemetaan TPS setiap hari ke KPU Sumenep sejak 15 Juni hingga 14 Juli 2020.
“PPK melaporkan perkembangan pemetaan TPS tiap hari dan akan kami tunggu hingga 14 Juli 2020 untuk difinalkan atau diputuskan oleh kami. Ini masih dalam proses terus-menerus hingga 14 Juli 2020,” ujarnya, menerangkan.
Syaifurrahman menjelaskan, hasil pemetaan TPS oleh PPK dan PPS itu akan menjadi dasar penetapan jumlah TPS di setiap dusun, desa, dan kecamatan.
“Untuk sementara yang final itu adalah jumlah TPS se-kabupaten, yakni 2.500 TPS. Sementara untuk jumlah TPS yang berbasis dusun, desa, dan kecamatan masih menunggu pemetaan TPS yang sekarang dilakukan oleh PPK dan PPS hingga 14 Juli 2020,” katanya, menegaskan. (*)
Baca Juga :Dua Hari ‘Rapid Test' Massal, 76 Warga Sampang Reaktif Covid-19
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
