PortalMadura.Com, Pamekasan – Satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diketahui reaktif Covid-19 setelah dilakukan rapid test, Rabu (1/7/2020).
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Nanang Suyanto mengungkapkan, dari 45 wakil rakyat yang dites cepat tersebut satu di antaranya ditemukan reaktif. Anggota dewan yang reaktif itu disarankan untuk isolasi mandiri di rumahnya dan tidak ikut Kunjungan Kerja (Kunker).
“Kami sarankan untuk isolasi mandiri, guna memutus penyebaran Covid-19. Selanjutnya mengikuti test swab,” ungkapkan.
Sementara itu, Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman mengatakan, rapid test tersebut dilakukan sebagai persyaratan anggotanya melakukan kunker ke luar daerah.
“Kalau ada yang reaktif tidak boleh ikut kunker dan disarankan isolasi mandiri. Karena rapid test ini dilakukan untuk memastikan anggota dewan tidak terpapar Covid-19,” tandasnya.
Dia memungkasi, rapid test tersebut biasa dilakukan setiap anggotanya akan melakukan kunker ke luar daerah, karena sebagai persyaratan. Misalnya setiap hotel yang akan menjadi tempat menginap akan meminta hasil rapid test dari daerah asalnya.(*)