PortalMadura.Com, Sumenep – Bekicot yang berasal dari Sumber Kabbuan di Dusun Kapeng, Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dipercaya sebagai obat mujarab jika sakit pendengaran.
Bekicot air tawar yang bentuknya kecil memanjang dengan warna hitam pekat itu diambil airnya lalu diteteskan pada pendengaran yang mengalami gangguan.
“Sudah turun temurun, jika warga disini sakit telinga (pendengaran terganggu, red) diobati dengan tetesan air congcong (bekicot, red) yang berasal dari Sumber Kabbuan,” kata Siyama (35), salah seorang warga setempat, Senin (19/1/2015).
Sampai saat ini, warga yang dekat dengan sumber tersebut masih mempercayai keajaiban bekicot ini. “Memang banyak yang terbukti, atas ijin Allah yang sakit telinga sembuh,” ujarnya.
Konon, Sumber Kabbuan merupakan salah satu sumber air yang digunakan untuk lahan pertanian semasa hidupnya Pangeran Siding Margo (Buju’ Juruan) yang dimakamkan di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih.
Pangeran Siding Margo adalah cucu dari Sunan Kudus dari putranya Pangeran Pakaos. Pangeran ini, mempunyai dua putra, Ahmad Baidlawi (Pangeran Katandur yang dimakamkan di Desa Bangkal, kota Sumenep), dan Pangeran Siding Margo (Buju’ Juruan di makamkan di Desa Juruan Daya).(Hartono)