PortalMadura.Com, Sampang – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pembantu PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, wilayah Sampang, Madura, melakukan tahap lelang kegiatan rekonstruksi pelebaran jalan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Kepala UPT Pembantu PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, wilayah Sampang, Mohammad Haris menyampaikan, kegiatan rekonstruksi pelebaran jalan masuk dalam dokumen program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masyarakat.
“Nilai pagu anggaran kegiatan rekonstruksi pelebaran jalan provinsi mencapai Rp. 27,5 miliar. Namun, masih tahap lelang melalui LPSE,” terangnya, Sabtu (13/3/2021).
Menurut Haris, pembangunan rekonstruksi dan pelebaran merupakan akses jalan provinsi wilayah Kota Sampang menuju Kecamatan Ketapang.
“Rencananya kegiatan rekonstruksi dan pelebaran jalan provinsi, sepanjang 10 kilometer,” katanya.
Kegiatan rekonstruksi dan pelebaran jalan provinsi akan dimulai dari kilometer (KM) 23+500 sampai KM 233+500. Titik lokasi kegiatan dari Desa Torjunan, Kecamatan Robatal sampai Ketapang, Sampang.
Kegiatan itu, kata Haris, bukan terfokus terhadap pengaspalan jalan. Sebelum dilapisi hotmix, ada pengerukan untuk meratakan jalan dengan menggunakan pasir agregat dan pembangunan pondasi.
“Struktur jalan akan semakin kuat dan tidak mudah rusak. Tetap, kami sambil melaksanakan pemeliharaan akses jalan,” katanya.
Panjang jalan provinsi di Sampang menuju Kecamatan Ketapang, mencapai 40 kilometer. Pihaknya mengaku, jika telah menyelesaikan pelebaran jalan sepanjang 13 kilometer.
“Kami menambah kegiatan sepanjang 10 kilometer, dan tersisa tujuh kilometer,” ungkapnya.
“Rencana bisa saja berubah, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Tapi, kami tetap berharap kegiatan lebih dari 10 kilometer,” pungkasnya.(*)