Wisata  

Jangan Lewatkan, 4 Wisata Religi Madura yang Selalu Ramai dikunjungi

Avatar of PortalMadura.com
Jangan-Lewatkan,-4-Wisata-Religi-Madura-yang-Selalu-Ramai-dikunjungi
Ilustrasi (aswajadewata.com)

PortalMadura.Com – Anda tinggal di Madura, atau hendak berkunjung ke Madura? jangan lewatkan 4 ini. Selain memiliki wisata alam yang memesona, Madura juga memiliki tempat wisata religi yang selalu ramai dikunjungi.

Dilansir dari Pojoksuramadu.Com, Jumat (3/26/2021) inilah 4 wisata religi Madura yang selalu ramai di kunjungi:

Wisata Makam Muhammad Syaikhona Kholil Bangkalan adalah salah satu tempat wisata yang berada di Kampung Senenan, Desa Kemayoran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, ujung Barat Pulau Madura, Jawa Timur, Indonesia. Wisata Makam Muhammad Syaikhona Kholil Bangkalan adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari. Wisata Makam Muhammad Syaikhona Kholil Bangkalan memiliki pesona sejarah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat disayangkan jika anda berada di kota Bangkalan tidak mengunjungi wisata Makam Muhammad Syaikhona Kholil Bangkalan yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.

Wisata Aeng Mata Ebu Bangkalan

Tempat wisata ziarah Air Mata Ibu ini adalah salah satu wisata ziarah ini berupa komplek pemakaman yang menyimpan cerita sejarah yang cukup terkenal dan di percaya hingga sekarang. Arosbaya, sebuah kecamatan yang termasuk dari kabupaten Bangkalan adalah tempat wisata ziarah Air Mata Ibu berasal. Tempat wisata ziarah air mata Ratu Ibu ini di kenal dengan nama Pesarean Aer Mata Ebuh atau Makam Rato Ebu, berada tepat di desa Buduran Arosbaya. Pesarean Aer Mata Ebuh menyimpan nilai sejarah yang di angggap keramat oleh sebagian besar masyarakat Bangkalan dan para peziarah yang telah datang menjejakkan kakinya ke pesarean.

Asta Tinggi Sumenep

Asta Tinggi adalah kawasan pemakaman khusus para Pembesar/Raja/Kerabat Raja yang teletak di kawasan dataran tinggi bukit Kebon Agung Sumenep. Dalam Bahasa Madura, Asta Tinggi disebut juga sebagai Asta Rajâ yang bermakna makam para Pangradjâ (pembesar kerajaan) yang merupakan asta/makam para raja, anak keturunan beserta kerabat-kerabatnya yang dibangun sekitar tahun 1750M. Kawasan Pemakaman ini direncanakan awalnya oleh Panembahan Somala dan dilanjutkan pelaksanaanya oleh Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I dan Panembahan Natakusuma II.

Museum Keraton Sumenep

Istana Keraton Sumenep (Keraton) terdaftar di depan Museum. Istana ini dibangun pada tahun 1762 di masa pemerintahan Tumengung Arya Nata Kusumo I. Terdiri dari Gerbang, Pendopo, Istana itu sendiri, Istana tua dan Taman Sare. Gerbang ini terletak di sisi kiri istana. Ini adalah gerbang besar dengan gaya Eropa. Yang populer disebut Labang Mesem (Gerbang Tersenyum), jalan masuk ke kompleks istana.

Nah, itulah 4 yang selalu ramai dikunjungi, jika Anda hendak berkunjung ke Madura, maka jangan lewatkan 4 wisata di atas, selain tempatnya yang indah, tempat ini menyimpan banyak pelajaran yang akan menambah wawasan Anda.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.