PortalMadura.Com – Penggunaan obat nyamuk bakar memang terbukti efektif dalam mengusir nyamuk. Namun, ada bahaya di balik obat nyamuk bakar yang perlu diwaspadai.
Karena debu dan asap yang dihasilkan dari obat nyamuk bakar bisa membahayakan kesehatan sehingga ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat menggunakannya. Dilansir dari laman Alodokter.Com, Selasa (30/3/2021), berikut bahaya obat nyamuk bakar untuk kesehatan:
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Penggunaan obat nyamuk bakar dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko terkena ISPA. Infeksi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, kelelahan, pusing, demam tinggi, hingga sesak napas. Kandungan sulfur dioksida pada obat nyamuk bakar juga bisa memperburuk kondisi kesehatan penderita asma dan bronkitis.
Keracunan Karbon Monoksida
Asap obat nyamuk bakar mengandung karbon monoksida. Paparan karbon monoksida secara berlebih dan dalam jangka waktu yang lama dapat membuat Anda mengalami keracunan zat ini. Keracunan karbon monoksida ditandai dengan berbagai macam gejala, mulai dari sakit kepala, sesak napas, pusing, mual dan muntah, napas cepat, detak jantung cepat, hingga nyeri dada.
Kanker Paru
Penggunaan obat nyamuk bakar secara teratur berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker paru dibanding mereka yang tidak menggunakan obat nyamuk bakar. Kandungan formaldehida pada obat nyamuk bakar juga mungkin untuk memicu penyakit kanker lain, seperti kanker nasofaring.