Dibocorkan Politikus PKS, Fattah Yasin Masuk Bursa Calon Wabup Pamekasan

Avatar of PortalMadura.com
Dibocorkan Politikus PKS, Fattah Yasin Masuk Bursa Calon Wabup Pamekasan
Ilustrasi (Lingkarjatim.com)

PortalMadura.Com, Pamekasan – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Al Anwari menyebut ada tiga nama yang masuk sebagai bursa calon wakil bupati pengganti alm. Raja'e.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang didapat dari partainya, beberapa calon wabup yang muncul sudah mengerucut kepada tiga orang. Yakni mantan Calon Bupati Sumenep, Yuni Raja'e istri alm. Raja'e, dan Afandi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kemenag .

“Saya tanya ke pak sekretaris DPD (PKS, red), yang sudah masuk itu katanya mbak Yuni, pak Fattah Yasin dan pak Afandi,” katanya, Selasa (27/4/2021).

Politikus asal pantura ini menambahkan, dirinya masuk dalam daftar nama di internal PKS yang akan diusulkan sebagai calon wabup. Namun, dirinya meminta kepada partai untuk mencari sosok lain yang lebih pantas menduduki jabatan orang nomor dua di bumi Gerbang Salam tersebut.

“Saya kebetulan sekitar satu bulan yang lalu, dipanggil oleh pengurus DPD kemudian DPD akan mengajukan saya kepada DPP untuk mendapatkan rekom. Saya jawab ketika itu, sampai detik ini saya belum istikharah dan belum ada kenyamanan hati untuk menjadi pengganti alm. H. Raja'e,” tandasnya.

Dia tidak menampik ada beberapa elemen yang mendukung dirinya untuk maju sebagai calon wabup, mulai forum lintas fraksi DPRD Pamekasan, beberapa komunitas mahasiswa dan lain-lain.

“Tetapi jabatan itu kan bukan hanya sampai di situ, tetapi harus ada kenyamanan hati,” tambah dia.

Dia mendesak beberapa pihak agar segera memproses pergantian wakil bupati tersebut, mengingat masa jabatan bupati dan wakil bupati Pamekasan semakin dekat. Sementara, apabila masa jabatan itu hanya tersisa 18 bulan, maka tidak boleh ada pengajuan pergantian wabup.

“Saya mohon dengan hormat, partai pengusung itu merapatkan barisan. Saya juga mohon kepada Bapak Bupati untuk mendorong ini, pimpinan DPRD, pansel (panitia seleksi, red) juga mendorong,” tegasnya.

Adapun partai koalisi pendukung Bupati dan Wakil Bupati, -Raja'e pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018 adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan partai Gerakan Indonesia Raya ().

“Katanya surat keputusan pemberhentian wabup dari pemerintah pusat katanya belum turun. Kalau itu persoalannya, langsung jemput ke sana,” tegasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.