PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memastikan corona virus deases 2019 (covid-19) varian baru yang penularannya lebih cepat belum terdeteksi di daerahnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pamekasan, Achmad Marzuki berharap, virus corona varian baru tersebut tidak masuk ke daerahnya. Tentu, masyarakat harus tetap taat dalam menerapkan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, cuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Cara tersebut sebenarnya cukup sederhana, tergantung yang melaksanakannya.
“Alhamdulillah di Pamekasan tidak ada, dan mudah-mudahan tidak pernah ada. Supaya tidak ada virus corona varian baru ataupun yang lama, pastinya kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya kepada PortalMadura.Com, Jumat (28/5/2021).
Dia menerangkan, virus corona dengan varian barus tersebut penularannya lebih cepat dan penyebarannya lebih luas. Salah satu cara yang dilakukan untuk menekan angka penularan virus tersebut dengan memaksimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro (PPKM mikro) hingga tingkat desa.
“Di beberapa daerah di Indonesia sudah ada virus dengan varian baru ini, semoga di Pamekasan tetap tidak ada,” pungkasnya.
