PortalMadura.Com, Sumenep – Salah seorang legislator Sumenep, Madura, Jawa, Timur meminta Kantor Kemenag (Ka Kemenag) dan jasa travel mempersiapkan segala kebutuhan jemaah umrah tahun 2021.
Saat ini, pemerintah Arab Saudi kembali membuka izin pelaksanaan ibadah umrah bagi warga Muslim Indonesia.
“Mulai dari kelengkapan protokol kesehatan jemaah sebelum dan setelah sampai di Saudi,” kata anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Samieoddin, Kamis (14/10/2021).
Kelengkapan prokes tersebut sebagai persiapan jemaah umrah diperjalanan menuju Arab Saudi. Sebab, kata dia, jemaah sebelum diberangkatkan ke Makkah akan dilakukan karantina.
“Kesehatan jemaah umrah adalah prioritas agar mulai dari berangkat sampai kembali ke rumah masing-masing tidak tertular Covid-19,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, Kemenag dan travel perlu melakukan sosialisasi kepada para jemaah yang akan berangkat umrah. Mulai dari kenaikan harga dan lain sebagainya.
“Agar mereka tidak kecewa setelah sampai di lokasi. Ini perlu dilakukan pihak penyelenggara termasuk pelayanan harus lebih baik di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.
Ia mengimbau, pemberangkatan jemaah umrah tahun 2021 ini diprioritaskan bagi pendaftar lama yang sempat gagal berangkat dan yang tidak menarik biaya pendaftaran.
“Bukan berarti pilih kasih. Karena mereka lebih semangat untuk umrah dan bersabar menunggu keputusan hingga sampai saat ini,” ujarnya.
Sementara bagi travel, perlu melakukan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) meskipun secara wewenang seluruhnya ada di pihak travel.
“Jangan ambil enaknya saja tanpa Kemenag selaku penyelenggara. Jadi, perlu sinergitas antara keduanya,” imbuhnya.
Jika ditemukan travel nakal, pihaknya menegaskan akan mengusulkan agar izinnya dicabut.(*)