PortalMadura.com-Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, berhasil memecahkan rekor dunia dan meraih medali emas pada nomor speed putra di Climbing World Cup 2023 di Seoul, Korea Selatan, pada 28 April 2023.
Pada babak kualifikasi, Veddriq mencatatkan waktu 5,01 detik, yang berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dicatat oleh atlet Indonesia Kiromal Katibin di IFSC World Cup Charmonix Prancis.
Pada babak perempat final, Veddriq mempertajam rekor dengan catatan waktu 4,90 detik dan pada babak final ia mengalahkan atlet China Jinbao Long dengan waktu 5,12 detik.
Sebelumnya, Veddriq telah memecahkan rekor dunia dalam pertandingan yang sama saat babak kualifikasi dengan catatan waktu 4,98 detik, yang juga mematahkan rekor dunia yang sebelumnya dicetak oleh Kiromal Katibin di Piala Dunia Panjat Tebing 2022.
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan bahwa ini hanya masalah waktu karena beberapa atlet dalam latihan sudah berhasil menembus angka di bawah lima detik.
“Sebetulnya ini hanya masalah waktu karena beberapa atlet dalam latihan pun sudah berhasil menembus angka di bawah lima (detik). Cuma memang itu masih kami simpan dan ternyatabisa terpecahkan,” kata Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid, dilansir dari Antara.
Selain itu, Desak Made Rita Kusuma Dewi juga berhasil membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia pada nomor speed putri dengan catatan waktu 6,60 detik di Climbing World Cup 2023.
Karier Veddriq Leonardo dimulai ketika ia mengikuti kejuaraan nasional pertamanya pada tahun 2014 dan berhasil masuk delapan besar. Dua tahun kemudian, ia memenangkan medali perunggu di kejuaraan nasional junior di Bangka Belitung dan pada tahun 2018, ia meraih posisi ketiga di turnamen internasional pertamanya yaitu Piala Dunia IFSC Moskow.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
