PortalMadura.Com – Seiring dengan meningkatnya adopsi Bitcoin, data terbaru dari Arkham Intelligence mengungkapkan negara-negara dengan kepemilikan Bitcoin terbesar. Amerika Serikat memimpin dengan lebih dari 212.847 BTC, diikuti oleh Inggris dengan 61.245 BTC, dan Jerman dengan 49.859 BTC. El Salvador, meskipun memiliki jumlah lebih kecil, secara konsisten membeli Bitcoin setiap hari sejak mengadopsinya sebagai alat pembayaran resmi pada September 2021.
Selain negara, beberapa perusahaan juga memiliki simpanan Bitcoin yang signifikan. MicroStrategy adalah yang terbesar dengan sekitar 193.000 BTC, diikuti oleh Tesla yang memiliki simpanan besar namun jumlah pastinya tidak diungkapkan. Coinbase dan bursa kripto seperti Binance dan Bitfinex juga memiliki kepemilikan Bitcoin dalam jumlah besar.
Individu atau organisasi dengan jumlah Bitcoin yang besar, dikenal sebagai “whales Bitcoin,” memiliki dampak signifikan terhadap pasar kripto. Transaksi besar mereka dapat mempengaruhi harga Bitcoin secara drastis dan mereka juga berperan penting dalam menjaga likuiditas pasar.
Mengetahui siapa pemegang Bitcoin terbesar memberikan wawasan penting tentang dinamika pasar kripto. Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan El Salvador adalah beberapa negara dengan kepemilikan terbesar, sementara perusahaan seperti MicroStrategy, Tesla, Coinbase, Binance, dan Bitfinex juga memiliki kepemilikan yang signifikan.