PortalMadura.Com – LindungiHutan kembali menghadirkan webinar Green Skilling pada Selasa, 30 Juli 2024, dengan fokus pada kredit karbon di Indonesia. Setiap operasional perusahaan menghasilkan emisi gas rumah kaca, memicu perubahan iklim.
Pemerintah Indonesia menetapkan target pengurangan emisi sebesar 29% hingga 41% pada tahun 2030 sebagai upaya mitigasi. Perusahaan diharapkan berkontribusi aktif dalam mengurangi emisi karbon melalui skema kredit karbon.
Manfaat Kredit Karbon
Kredit karbon tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga membuka peluang bisnis. Perusahaan dengan kelebihan batas emisi dapat menjualnya di pasar karbon, memberikan keuntungan finansial serta membantu perusahaan lain mencapai target pengurangan emisi.
Webinar Green Skilling
Untuk meningkatkan pemahaman tentang skema kredit karbon, LindungiHutan mengadakan webinar “Carbon Credits as Business Opportunities and Environmental Sustainability” pada Selasa, 30 Juli 2024, pukul 15.00 WIB. Webinar ini bertujuan memberikan wawasan mendalam mengenai kredit karbon sebagai peluang bisnis dan keberlanjutan lingkungan, serta pemahaman regulasinya di Indonesia.
Narasumber Utama
Webinar ini menghadirkan tiga narasumber utama:
- Dedra Arsyad, CEO Muller Karbon Kapital Indonesia
- Intan Lestari, Researcher & Program Assistant Yayasan Madani Berkelanjutan
- Murtaza, Pengawas Senior Deputi Direktur Pengawasan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Fasilitas Peserta
Peserta akan mendapatkan sesi tanya jawab, merchandise eksklusif, sertifikat digital, dan peluang relasi.
Tentang LindungiHutan
LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan 835 ribu pohon ditanam bersama 536 brand dan perusahaan di 50 lokasi di Indonesia, LindungiHutan menjalankan program seperti The Green CSR, Collaboratree, dan Carbon Offset.
Webinar ini adalah kesempatan emas untuk memahami dan memanfaatkan kredit karbon dalam bisnis sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.