Gen Z Kena Blacklist, Padahal Potensial Jadi Inovator

Avatar of hartono
Gen Z Kena Blacklist, Padahal Potensial Jadi Inovator
Ilustrasi Berita (Sumber: Bisnishack)

PortalMadura.Com, Jakarta – Gen Z kembali viral karena perilaku kerja yang kurang bertanggung jawab, seperti sering absen tanpa alasan dan resign mendadak. Video di TikTok menunjukkan keluhan pengusaha tentang karyawan Gen Z yang tidak becus bekerja, memperkuat persepsi negatif tentang etos kerja mereka. Masalah ini menggambarkan tantangan serius dalam manajemen karyawan Gen Z di tempat kerja.

Selain masalah etos kerja, Gen Z juga dikenal dengan gaya hidup hedonis yang membuat banyak dari mereka terjerat pinjaman online (pinjol). Data OJK menunjukkan bahwa pada tahun 2023, 35% dari 40 juta pengguna pinjol adalah Gen Z. Gaya hidup yang tidak sesuai dengan kemampuan finansial menyebabkan banyak Gen Z terjebak dalam utang yang menumpuk, mencerminkan kurangnya literasi finansial dan kontrol diri.

Gen Z sering dianggap manja dan kurang tahan banting dibanding generasi sebelumnya, yang dipengaruhi oleh pola asuh, lingkungan, dan media sosial. Tekanan sosial, harapan tinggi dari orang tua, kurangnya dukungan mental, serta ketidakstabilan ekonomi menambah kerentanan mereka terhadap gangguan mental. Namun, tidak semua Gen Z bermasalah; banyak dari mereka yang berhasil dan berprestasi sebagai inovator dan pengusaha muda.

Mengelola Gen Z membutuhkan pendekatan yang manusiawi dan strategi manajemen yang tepat. Salah satu solusi efektif adalah mengikuti pelatihan seperti Sekolah HRD Gila bersama Satia Pradana, yang menawarkan program intensif untuk memahami dan mengelola karyawan dari berbagai generasi. Dengan pemahaman dan strategi yang tepat, Gen Z bisa menjadi aset berharga dan inovator bisnis masa depan bagi perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses