PortalMadura.Com, Jakarta – Indonesia mengalami fluktuasi ekonomi yang signifikan di tahun 2024, dengan peningkatan lowongan kerja di sektor digital dan teknologi, namun juga diiringi dengan tingginya angka PHK. Pada semester pertama tahun ini, sekitar 32 ribu karyawan terkena PHK, terutama di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Menghadapi situasi ini, penting bagi masyarakat, terutama mahasiswa, untuk mempersiapkan diri dengan rencana cadangan seperti membuka usaha sendiri, mencari pekerjaan sampingan, atau meningkatkan keterampilan baru.
Maxy Academy mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan peluang dengan mempelajari keterampilan digital yang sangat dibutuhkan di pasar kerja saat ini. Melalui program digital skill bootcamp, Maxy Academy menawarkan berbagai kelas seperti Digital Marketing, UI/UX, FrontEnd Development, dan BackEnd Development. Program ini dirancang untuk membantu mahasiswa mengasah keterampilan yang relevan dengan industri, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan karier di masa depan.
Bootcamp Maxy Academy berlangsung selama lima bulan, terdiri dari dua bulan pembelajaran daring dan tiga bulan magang di perusahaan mitra. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoretis tetapi juga kesempatan untuk menerapkan keterampilan dalam dunia nyata, sehingga mahasiswa dapat memperkaya portofolio dan curriculum vitae mereka dengan pengalaman yang berharga.
Visi Maxy Academy adalah mengurangi kesenjangan keterampilan yang sering kali membuat lulusan perguruan tinggi kesulitan mencari pekerjaan. Dengan memberikan akses ke pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri, Maxy Academy berharap dapat membantu mahasiswa, terutama fresh graduate, untuk lebih siap bersaing di pasar kerja dan mengurangi angka pengangguran.