Penyebab Turunnya Harga Bitcoin dan Dampaknya

Avatar of hartono
Penyebab Turunnya Harga Bitcoin dan Dampaknya
Ilustrasi Penyebab Kenapa Bitcoin Turun, Palapa

PortalMadura.Com – Harga Bitcoin kembali mengalami penurunan signifikan, turun di bawah $60,000, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Penurunan ini bukan sekadar fluktuasi biasa, melainkan akibat dari faktor global yang mempengaruhi seluruh pasar kripto. Apa saja penyebab utama penurunan ini dan bagaimana prospeknya ke depan?

Dalam beberapa minggu terakhir, Bitcoin mengalami volatilitas tinggi. Harga yang semula berada di sekitar $70,000 anjlok menjadi $50,000 sebelum kembali stabil di kisaran $60,000. Fluktuasi ini terjadi seiring dengan tekanan di pasar saham global, yang berdampak negatif pada aset kripto lainnya seperti Solana, Dogecoin, dan Cardano. Secara keseluruhan, pasar kripto kehilangan sekitar $2,1 triliun dari total nilai pasarnya.

Faktor Ekonomi Global

Sensitivitas pasar terhadap berita ekonomi global menjadi salah satu pemicu utama penurunan harga Bitcoin. Data ekonomi seperti Indeks Harga Konsumen di AS dan penurunan Indeks Harga Produsen di Jepang menjadi faktor yang menambah kekhawatiran investor. Kenaikan tingkat pengangguran di AS dan kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan turut memperparah situasi, menambah tekanan pada pasar kripto.

Prediksi ke Depan

Meskipun saat ini Bitcoin berada dalam tren penurunan, banyak analis yakin bahwa pasar kripto masih memiliki potensi pemulihan dalam jangka panjang. Kemajuan teknologi dan semakin matangnya pasar kripto menjadi faktor utama yang mendukung prospek positif. Namun, volatilitas tetap menjadi tantangan, dengan prediksi resistensi harga di sekitar $59,900 dan support di $57,700.

Tentang Palapa

Palapa, melalui PT Global Karya Wisesa, adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada inovasi blockchain dan aset kripto. Dengan visi untuk mendorong adopsi blockchain secara luas, Palapa telah meluncurkan token Palapa (PLPA) yang terdaftar di Bappebti dan berbasis blockchain Ethereum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses