PortalMadura.Com – E-Commerce Expo 2024, diselenggarakan oleh SIRCLO dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), sukses menghadirkan lebih dari 2.000 peserta, 300 pengambil keputusan, dan 70 pembicara di ICE BSD City pada 24-25 September. Acara ini menjadi ajang diskusi antar pemangku kepentingan di industri e-commerce, mulai dari UMKM hingga enterprise, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menekankan peran penting ekonomi digital dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan membuka akses finansial inklusif.
E-Commerce Expo 2024 juga mendukung Visi Indonesia Digital 2045 yang bertujuan menjadikan Indonesia inovator global dalam ekonomi digital. Lebih dari 70 pakar berbagi wawasan tentang tren e-commerce, seperti pasar Generasi Z, pemanfaatan AI, serta keamanan siber. CEO SIRCLO, Brian Marshal, menekankan bahwa teknologi adalah kunci utama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Ketua Umum idEA, Hilmi Adrianto, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk mencapai potensi penuh ekonomi digital Indonesia. Ia juga menyatakan komitmen idEA untuk mendukung industri e-commerce melalui edukasi dan inovasi, sejalan dengan upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan ekonomi digital yang kuat.
Pertumbuhan e-commerce di Indonesia diproyeksikan mencapai 30,5% pada 2024, jauh di atas rata-rata global. EVP PT BCA, Hendra Tanumihardja, menegaskan bahwa akses ke sistem pembayaran yang aman dan efisien sangat penting bagi pertumbuhan ini. E-Commerce Expo 2024 didukung oleh berbagai mitra strategis, termasuk BCA, Huawei, Lazada, Meta Indonesia, dan lainnya.