PortalMadura.Com, Jakarta – TP-Link Indonesia meluncurkan versi terbaru dari Archer MR400, router 4G LTE yang kini memiliki sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Walaupun belum diwajibkan pemerintah, TP-Link secara sukarela memenuhi standar TKDN melalui produk yang dirakit di dalam negeri oleh PT Adi Reka Mandiri (ARM) di Cikarang. Langkah ini mendukung misi pemerintah untuk meningkatkan akses internet di seluruh Indonesia.
Archer MR400 dirancang untuk memenuhi kebutuhan konektivitas yang stabil, terutama di wilayah yang sulit dijangkau jaringan kabel. Router Dual Band AC1200 ini dapat digunakan dengan kartu SIM dari semua operator seluler Indonesia, memberikan fleksibilitas bagi pengguna di area yang belum terhubung jaringan fiber. Produk ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas internet di pelosok Indonesia.
Joe Du, Head of Marketing TP-Link Indonesia, menyatakan, “Kami ingin mendukung pembangunan infrastruktur teknologi di Indonesia dan memperluas akses internet di daerah terpencil.” Hal ini diperkuat oleh Arifin Tantoso, B2B Sales Manager TP-Link Indonesia, yang melihat Archer MR400 sebagai langkah penting dalam mendukung proyek pemerintah yang memerlukan perangkat berkualitas dengan komponen lokal, serta memperkuat posisi TP-Link di pasar B2B.
Tentang TP-Link Indonesia
Didirikan pada 1996, TP-Link adalah perusahaan global yang memproduksi perangkat jaringan. Menurut IDC, TP-Link telah menjadi produsen WLAN nomor satu dunia selama 13 tahun berturut-turut, melayani lebih dari 170 negara.