PortalMadura.Com, Karawang – Eratani, perusahaan yang fokus pada pertanian berkelanjutan, menjalin kemitraan strategis dengan Biokonversi Indonesia, produsen pupuk hayati organik cair. Kerja sama ini resmi dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Desa Jatisari, Karawang, pada 11 Desember 2024. Acara ini bertujuan mengenalkan pupuk hayati organik kepada petani di wilayah tersebut sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang ramah lingkungan.
Di Indonesia, sektor pertanian sangat bergantung pada pupuk anorganik, seperti urea, yang dapat membahayakan keseimbangan ekosistem dan kualitas tanah jika digunakan berlebihan. Untuk itu, Eratani dan Biokonversi Indonesia menghadirkan pupuk hayati organik sebagai solusi yang lebih berkelanjutan, yang tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga menjaga kesehatan tanah.
Andrew Soeherman, CEO Eratani, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini mendukung petani Indonesia untuk mengadopsi praktik pertanian ramah lingkungan. Meilani Kasakeyan, General Manager Sales & Marketing PT Bio Agromitra Indonesia, menambahkan bahwa kolaborasi ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia dan menciptakan pertanian yang lebih efisien dan sehat.
Sebagai bagian dari kemitraan, Eratani dan Biokonversi Indonesia juga akan mengadakan demplot untuk memperlihatkan langsung manfaat penggunaan pupuk hayati organik kepada para petani. Keduanya berkomitmen untuk memperluas distribusi pupuk hayati organik guna menciptakan ekosistem pertanian yang lebih berkelanjutan.
Eratani, yang berdiri pada 2021, telah mendampingi lebih dari 24.000 petani di berbagai daerah di Indonesia. Melalui teknologi dan akses pasar, Eratani berkomitmen membantu petani meningkatkan kesejahteraan dan hasil pertanian mereka.