PortalMadura.Com – Industri kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia tengah mengalami pertumbuhan pesat, yang sebagian besar didorong oleh generasi muda yang inovatif, khususnya Gen Z, yang lebih mudah menerima merek lokal dan strategi pemasaran digital. Dalam industri ini, perawatan kulit mendominasi dengan nilai pasar sebesar $2 miliar USD dan proyeksi pertumbuhan tahunan sebesar 9,4%. Wanita Indonesia mengalokasikan lebih banyak anggaran mereka untuk perawatan kulit daripada riasan, yang mencerminkan tren yang disorot oleh ZAP Beauty Index 2024.
Selama Q3 2024, kategori pelembap wajah memimpin pasar kecantikan e-commerce Indonesia, dengan pangsa sebesar 19,3%. Pasar tersebut mencatatkan nilai total sebesar Rp815,12 miliar, menandai pertumbuhan signifikan sebesar 27,8% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Shopee muncul sebagai platform e-commerce terdepan untuk penjualan pelembap wajah, menguasai 80,96% pangsa pasar, sementara pesaingnya Lazada dan Tokopedia masing-masing memegang pangsa yang lebih kecil yaitu 11,48% dan 7,25%.
Skintific menjadi merek dengan kinerja terbaik dalam kategori pelembap wajah, menguasai pangsa pasar sebesar 10,78%. Produk andalannya, Skintific 5X Ceramide Barrier Moisturizer Gel, menghasilkan penjualan sebesar Rp12,59 miliar dengan penjualan sebanyak 93,9 ribu unit. Merek lain, seperti Glad2Glow, Wardah, dan MS Glow, juga menunjukkan kinerja yang kuat, secara kolektif berkontribusi sebesar 32% terhadap total pasar. Namun, fluktuasi bulanan menciptakan peluang bagi pemain yang lebih kecil untuk mendapatkan daya tarik.
Shopee tetap menjadi platform penjualan pelembap yang dominan, dengan Skintific memimpin dalam hal pendapatan, diikuti oleh Glad2Glow dan Wardah. Sementara itu, Lazada dan Tokopedia menunjukkan persaingan merek yang lebih beragam, dengan Glad2Glow unggul di Lazada dan Wardah menempati posisi teratas di Tokopedia. Meskipun Skintific secara keseluruhan memimpin, beberapa pesaing memanfaatkan sedikit penurunan pangsa pasar bulanannya untuk memperkuat posisi mereka.