PortalMadura.Com, Jakarta – ASRI, salah satu pengembang properti ternama di Indonesia, mengukuhkan dukungannya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan bermitra bersama Xanh SM, penyedia layanan kendaraan listrik asal Vietnam. Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat transisi menuju mobilitas ramah lingkungan, sekaligus memperkuat visi ASRI menciptakan ekosistem hijau di berbagai proyek propertinya menjelang tahun 2025. Sebagai bagian dari kemitraan, ASRI akan memfasilitasi layanan taksi listrik Xanh SM di tiga pusat perbelanjaannya, yakni ASHTA District 8, PIK Avenue, dan Mall of Indonesia, dengan menyediakan zona khusus untuk penjemputan dan pengantaran.
Kemitraan strategis ini diresmikan pada 18 Desember 2024 melalui penandatanganan perjanjian antara COO Commercial ASRI, Veri Y. Setiady, dan Xanh SM. CEO ASRI, Alexander Kusuma, menekankan pentingnya langkah ini untuk mendukung solusi mobilitas rendah emisi di Indonesia, khususnya pada sektor transportasi yang dikenal sebagai salah satu kontributor utama emisi karbon. ASRI juga berkomitmen tidak hanya pada pengembangan properti berkualitas tetapi juga mendorong gaya hidup yang ramah lingkungan sebagai filosofi utama dalam setiap proyeknya.
Melalui kolaborasi ini, ASRI ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat kendaraan listrik, sekaligus mempercepat adopsi solusi transportasi hijau. Inisiatif edukasi publik akan diluncurkan untuk mendorong lebih banyak orang dan perusahaan beralih ke mobilitas ramah lingkungan. ASRI juga berencana mengintegrasikan fasilitas pendukung kendaraan listrik di proyek-proyek mendatang, memperkuat posisinya sebagai pelopor keberlanjutan di industri properti.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar ASRI untuk memperluas elemen keberlanjutan di berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk transportasi, energi, dan hunian. COO Commercial ASRI, Veri Y. Setiady, menegaskan bahwa kemitraan ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, serta diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri lain untuk turut mendukung pengurangan dampak lingkungan.