PortalMadura.Com – KAI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Ekonomi Kreatif dan berbagai mitra strategis dalam upaya memperkuat pengembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Acara yang berlangsung di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta Selatan, ini turut dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Irene Umar, serta perwakilan industri kreatif. Kolaborasi ini bertujuan untuk memanfaatkan aset KAI dalam mendukung promosi kekayaan intelektual lokal serta mendorong pertumbuhan industri kreatif nasional.
Sebagai perusahaan transportasi dengan jaringan luas, KAI melihat potensi besar dalam pemanfaatan asetnya untuk meningkatkan eksposur karya kreatif Indonesia. Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyoroti bahwa dengan 639 stasiun aktif dan jutaan pengguna aplikasi Access by KAI, perusahaan dapat menjadi saluran efektif dalam mendukung promosi ekonomi kreatif. Inisiatif ini sejalan dengan upaya KAI untuk berkontribusi pada penguatan ekonomi kerakyatan melalui sinergi dengan berbagai pihak.
Kerjasama ini juga mencerminkan dukungan KAI terhadap program pemerintah dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan semakin berkembangnya industri kreatif, pemanfaatan infrastruktur dan teknologi yang dimiliki KAI diharapkan dapat mempercepat ekspansi serta meningkatkan daya saing produk-produk kreatif lokal di pasar domestik dan global.
Selain KAI, beberapa mitra strategis lain yang turut menandatangani MoU ini antara lain TVRI, BNI, PARFI 56, dan Hotel Borobudur. Keikutsertaan berbagai entitas ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inovatif dan berkelanjutan. Diharapkan, sinergi ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri kreatif serta memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.