Bisnis  

HIPPI Bersama BPJS Ketenagakerjaan Dorong Industri Berkelanjutan

HIPPI Sukses Gelar HIPPI Talks 2025 (Sumber : Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia)
HIPPI Sukses Gelar HIPPI Talks 2025 (Sumber : Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia)

PortalMadura.Com – Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) sukses menyelenggarakan HIPPI Talks serta Rapat Dewan Pengurus Lengkap (RDPL) II di Jakarta. Acara ini mengusung tema tentang pentingnya menciptakan lingkungan industri yang sehat dan berkelanjutan melalui perlindungan tenaga kerja. Dihadiri oleh 17 perwakilan daerah, lima di antaranya hadir langsung, kegiatan ini menjadi ajang diskusi strategis antara pengusaha, pemerintah, dan BPJS Ketenagakerjaan guna memperkuat kebijakan ketenagakerjaan yang inklusif.

Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan RI, Ir. Ismail Pakaya, M.E, membuka acara dengan apresiasi terhadap HIPPI dalam mengedukasi pelaku usaha tentang jaminan sosial tenaga kerja. Dalam sesi diskusi, para narasumber membahas pentingnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dalam menciptakan ekosistem industri yang lebih aman dan kompetitif. Berbagai manfaat perlindungan sosial seperti JKK, JKM, JHT, JP, dan JKP dibahas sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja dan stabilitas perusahaan.

Ketua Umum DPP HIPPI, Erik Hidayat, menekankan bahwa masih banyak pengusaha yang belum memahami manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Ia berharap forum ini dapat menjadi awal dari upaya sosialisasi yang lebih luas agar seluruh pelaku usaha memahami pentingnya perlindungan tenaga kerja. Sementara itu, Dewi Motik Pramono, Dewan Kehormatan DPP HIPPI, menggarisbawahi bahwa kerja sama lintas sektor adalah kunci meningkatkan daya saing pengusaha dalam menghadapi tantangan global.

Melalui kolaborasi ini, HIPPI dan BPJS Ketenagakerjaan membuktikan bahwa sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan lembaga jaminan sosial sangat diperlukan untuk membangun industri yang adil dan berkelanjutan. Dengan meningkatnya kepatuhan perusahaan dalam mendaftarkan pekerja ke program jaminan sosial, diharapkan tercipta lingkungan bisnis yang lebih kondusif, produktif, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses