PortalMadura.Com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama para pemangku kepentingan melakukan inspeksi menggunakan Kereta Inspeksi (KAIS) untuk memastikan kesiapan operasional menjelang Angkutan Lebaran 2025. Inspeksi yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk meninjau berbagai aspek penting, termasuk keselamatan perjalanan, kesiapan fasilitas, serta kesiapan personel di berbagai stasiun dan jalur kereta di Pulau Jawa. Langkah ini dilakukan guna memastikan layanan transportasi kereta api yang aman dan nyaman selama periode mudik.
Fokus utama inspeksi meliputi kelayakan sarana dan prasarana, kualitas layanan di stasiun, serta kesiapan sumber daya manusia yang bertugas di lapangan. Tim inspeksi yang terdiri dari jajaran direksi KAI juga memberikan pengarahan kepada para petugas guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pengecekan dilakukan di jalur utara dan selatan Pulau Jawa, dengan inspeksi yang mencakup beberapa kota besar seperti Cirebon, Semarang, Surabaya, Bandung, Solo, dan Malang.
Dalam inspeksi ini, KAI juga mengidentifikasi titik-titik rawan seperti lokasi yang berpotensi banjir dan longsor. Untuk mengantisipasi kendala operasional, KAI menyiagakan ratusan petugas tambahan di berbagai titik serta memperkuat pengawasan di perlintasan kereta api. Selain itu, strategi manajemen krisis bernama AMUS diterapkan dengan menyiapkan alat serta material yang tersebar di sepanjang jalur guna mempercepat penanganan darurat jika terjadi gangguan pada infrastruktur kereta api.
KAI menegaskan bahwa periode Angkutan Lebaran merupakan momen penting dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Dengan inspeksi menyeluruh ini, KAI berkomitmen untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu perjalanan selama arus mudik. Seluruh langkah yang diambil bertujuan agar kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam bepergian, khususnya selama musim libur Lebaran.