PortalMadura.Com – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) meluncurkan ekspansi ekspor produk tembakau inovatif bebas asap IQOS – TEREA dari fasilitas produksi mereka di Karawang, Jawa Barat. Langkah ini mempertegas komitmen perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan memperkuat industri tembakau melalui hilirisasi. Sampoerna juga mengumumkan ekspor produk mereka ke pasar baru, termasuk Armenia, serta meningkatkan ekspor ke negara-negara seperti Malaysia, Jepang, dan Belanda.
Pada tahun 2024, Sampoerna berhasil mengekspor produk tembakau inovatif ke 15 negara dengan total nilai ekspor mencapai hampir USD 250 juta, yang mencakup hampir 20 persen dari produk bebas asap. Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan strategi ekspansi mereka yang memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar global lebih luas. Selain itu, Sampoerna juga bekerja sama dengan lebih dari 22.000 petani tembakau dan 600 UMKM lokal di Indonesia untuk mendukung operasional dan pemasaran produk mereka.
Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, menyatakan bahwa ekspansi ekspor ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi berkelanjutan, inovasi, dan penciptaan lapangan kerja. Sampoerna juga memanfaatkan fasilitas produksi di Karawang, yang merupakan pabrik pertama produk tembakau bebas asap PMI di Asia Tenggara, untuk memperluas pasar ekspor. Fasilitas ini dilengkapi dengan laboratorium penelitian dan pengembangan kelas dunia yang mendukung riset dan pengujian kualitas produk.
Sampoerna juga mengapresiasi dukungan pemerintah, terutama Kementerian Keuangan, dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pertumbuhan sektor industri. Perusahaan berharap kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor industri akan terus mendorong ekspor dan memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi nasional.