Kemenag Sumenep Tanam Pohon Matoa Massal dalam Peringatan Hari Bumi ke-55

Kemenag Sumenep Tanam Pohon Matoa Massal dalam Peringatan Hari Bumi ke-55
Kemenag Sumenep Tanam Pohon Matoa Massal dalam Peringatan Hari Bumi ke-55

SinergiMadura.com– Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan penanaman pohon matoa secara massal di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumenep. Acara ini berlangsung pada Selasa pagi dan melibatkan berbagai elemen masyarakat serta instansi terkait.

Kegiatan penghijauan ini menjadi bagian dari gerakan peduli lingkungan yang diinisiasi oleh Kemenag Sumenep sebagai wujud nyata komitmen menjaga kelestarian bumi. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kemenag Sumenep, Abd. Wasid, bersama perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), organisasi kepemudaan, guru, siswa, dan masyarakat setempat.

Abd. Wasid menegaskan bahwa penanaman satu juta pohon matoa bukan sekadar seremonial belaka. “Ini adalah bentuk cinta kita pada bumi sekaligus edukasi bagi generasi muda agar lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Pemilihan pohon matoa sebagai tanaman utama memiliki alasan kuat dari segi ekologis dan ekonomis. Selain mampu memberikan keteduhan dan meningkatkan kualitas udara sekitar, buah matoa juga memiliki nilai jual yang potensial sehingga dapat mendukung kesejahteraan masyarakat.

Lebih jauh Abd. Wasid menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berhenti di MAN Sumenep saja tetapi akan terus dikembangkan ke madrasah-madrasah lain serta lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag Kabupaten Sumenep. Tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini melalui aksi nyata yang berkelanjutan.

Antusiasme tinggi terlihat dari partisipasi aktif para siswa dan guru selama kegiatan berlangsung. Mereka berharap gerakan penghijauan seperti ini dapat menjadi agenda rutin sekaligus menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih hijau dan sehat.

Dengan semangat kolaborasi lintas sektor tersebut, Kemenag Kabupaten Sumenep membuktikan bahwa mencintai bumi bisa dimulai dari langkah sederhana seperti menanam pohon — sebuah investasi jangka panjang untuk keberlangsungan hidup generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses