PortalMadura.com-Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sumenep kembali menggelar turnamen sepak bola kelompok umur 13 tahun (U-13) sebagai bagian dari program tahunan pembinaan usia muda. Ajang ini digelar secara intensif sejak dua minggu terakhir dan diikuti oleh sejumlah klub binaan resmi Askab PSSI Sumenep.
Turnamen yang berlangsung di Lapangan Bugar Indah, Sumenep, ini bertujuan untuk menjaring dan membina talenta-talenta muda berbakat dari berbagai kecamatan di wilayah setempat. Menurut Sekretaris Askab PSSI Sumenep, Eko Sulistyo, kompetisi usia dini merupakan langkah strategis dalam membangun fondasi kuat bagi masa depan sepak bola daerah.
“Melalui turnamen ini, kami ingin menemukan dan membina pemain-pemain muda potensial dari Sumenep. Ini adalah bagian dari proses kaderisasi jangka panjang,” ujar Eko saat ditemui di sela-sela pertandingan, Minggu (3/8/2025).
Ia menekankan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi biasa, melainkan wadah penting untuk mengevaluasi perkembangan teknik, taktik, dan mental para pemain sejak dini. Selain itu, turnamen juga menjadi ajang uji coba bagi pelatih dalam menerapkan metode pembinaan yang efektif.
Tahun ini, Askab PSSI Sumenep memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur. Keputusan tersebut diambil karena keterbatasan anggaran yang tidak memungkinkan untuk mengirim tim ke level provinsi.
“Kami memilih fokus menyelenggarakan turnamen lokal daripada mengikuti kejuaraan tingkat provinsi. Dengan cara ini, kami yakin bisa lebih efektif mencetak atlet berprestasi di masa depan,” jelas Eko.
Langkah ini mendapat respons positif dari sejumlah pelatih dan orang tua pemain. Mereka menilai pembinaan usia dini di tingkat lokal lebih menyentuh akar pembangunan sepak bola, terutama dalam memastikan kesetaraan akses bagi anak-anak dari desa maupun pelosok.
“Anak-anak dari dusun kecil juga punya kesempatan tampil di sini. Ini yang membuat turnamen ini sangat berarti,” ujar M. Nur, pelatih salah satu tim peserta asal Kecamatan Batang-Batang.
Turnamen U-13 dijadwalkan berlangsung hingga pekan depan, dengan sistem gugur dan penyisihan grup. Pemenang akan mendapatkan pembinaan lanjutan dari Askab PSSI Sumenep, termasuk peluang untuk masuk dalam skuad yang dipersiapkan untuk kompetisi tingkat nasional di masa mendatang.
Pihak Askab PSSI berharap, melalui kompetisi berkelanjutan seperti ini, Sumenep dapat melahirkan pemain-pemain muda yang tidak hanya berprestasi di level lokal, tetapi juga mampu bersaing di kancah nasional.