PortalMadura.com-Sebagian besar wilayah Kabupaten Sampang, Madura, diprediksi mengalami cuaca cerah hingga cerah berawan sepanjang hari ini, Selasa (5/4/2025), berdasarkan data prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Pantauan menunjukkan, kondisi langit di 14 kecamatan di Sampang didominasi cerah sejak dini hari hingga pagi. Meski demikian, siang hingga sore hari sejumlah wilayah seperti Camplong, Jrengik, dan Sokobanah berpotensi mengalami kondisi berawan.
Suhu udara berkisar antara 22°C hingga 32°C, dengan kelembapan relatif (RH) berada di rentang 44% hingga 94%. Wilayah Tambelangan mencatat suhu terendah, yaitu 22°C, sementara Camplong, Kedungdung, dan Robatal mencatat suhu tertinggi, 32°C.
Angin bertiup dari arah timur hingga timur laut dengan kecepatan antara 12,7 km/jam hingga 20,9 km/jam. Wilayah Sokobanah menjadi daerah dengan kecepatan angin tertinggi, yaitu 20,9 km/jam dari arah timur, disusul Ketapang dengan 20,3 km/jam. Kondisi ini berpotensi memengaruhi aktivitas nelayan dan pelayaran di pesisir utara Madura.
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya nelayan tradisional, untuk waspada terhadap angin kencang yang dapat menyebabkan ombak tinggi. Selain itu, warga diminta tetap memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.
Meskipun tidak ada peringatan dini cuaca ekstrem, panas terik di siang hari perlu diwaspadai. Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan disarankan menggunakan pelindung seperti topi, kacamata, dan tabir surya.
Hingga pukul 12.00 WIB, cuaca di seluruh wilayah terpantau stabil. Tidak ada laporan insiden terkait cuaca, namun kesiapsiagaan tetap diperlukan mengingat perubahan angin yang cukup signifikan.
Cuaca yang cenderung cerah hari ini diperkirakan mendukung aktivitas pertanian, perdagangan, dan transportasi darat. Pemerintah daerah juga diminta memastikan ketersediaan air bersih mengingat minimnya potensi hujan dalam beberapa hari terakhir.
Pantauan BMKG menyebutkan, pola cuaca stabil ini diperkirakan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, kecuali terjadi perubahan sistem tekanan udara di wilayah Asia Tenggara.