Harga Cabai Anjlok, Bawang Merah Masih Mahal di Sumenep – Ini Daftar Lengkap Harganya!

Avatar of PortalMadura.com
Harga Cabai Anjlok, Bawang Merah Masih Mahal di Sumenep – Ini Daftar Lengkap Harganya!
Harga Cabai Anjlok, Bawang Merah Masih Mahal di Sumenep – Ini Daftar Lengkap Harganya!

PortalMadura.com-Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Sumenep pada awal pekan ini terpantau stabil, namun dua komoditas utama mengalami perubahan signifikan: cabai rawit turun drastis, sementara bawang merah masih bertahan di harga tinggi.

Pantauan di Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal, Senin (11/08/2025), harga cabai rawit mengalami penurunan tajam dari Rp35.000 per kg menjadi Rp20.000 per kg dalam dua pekan terakhir. Sementara cabai merah besar tetap stabil di angka Rp35.000 per kg.

Di sisi lain, harga bawang merah masih belum turun. Komoditas ini masih dijual di kisaran Rp55.000 hingga Rp60.000 per kg—jauh di atas harga normal yang biasanya berkisar Rp30.000 per kg. Bawang putih terpantau stabil di harga Rp30.000 per kg.

Idham Halil, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, menjelaskan bahwa tingginya harga bawang merah disebabkan belum masuknya masa panen di sejumlah sentra produksi.

“Harga bawang merah memang bertahan mahal hampir satu bulan terakhir. Salah satu penyebab utamanya adalah belum musim panen di daerah-daerah penghasil, sehingga pasokan masih terbatas,” ujarnya.

Untuk komoditas daging, tidak terjadi perubahan harga. Daging sapi tetap dijual Rp125.000 per kg, daging ayam potong Rp36.000 per kg, dan daging ayam kampung Rp80.000 per kg. Harga telur ayam ras stabil di Rp28.000 per kg, sedangkan telur ayam kampung dibanderol Rp48.000 per kg.

Harga beras juga relatif stabil setelah sempat naik beberapa waktu lalu. Beras kualitas premium dijual Rp14.500 per kg, sementara beras medium Rp12.500 per kg. Gula pasir tercatat stabil di kisaran Rp17.000–Rp18.000 per kg.

Minyak goreng juga tidak mengalami kenaikan. Minyak curah dihargai Rp19.000 per kg, minyak kemasan Minyakita Rp16.500 per botol, dan minyak goreng premium kemasan 2 liter dipatok Rp39.000.

Dinas terkait menyatakan pemantauan harga sembako dilakukan rutin di Pasar Anom Baru sebagai pasar induk, serta Pasar Bangkal sebagai pasar pembanding, guna memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga di tengah masyarakat.

Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap fluktuasi harga, terutama menjelang periode-periode penting seperti hari besar keagamaan atau musim panen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses