PortalMadura.com- Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencatat sejarah pada Selasa (14/10/2025).
Emas Antam bersertifikat 24 karat naik Rp 29.000 per gram menjadi Rp 2.360.000 per gram, memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa.
Sehari sebelumnya, Senin (13/10/2025), harga emas Antam masih berada di level Rp 2.310.000 per gram.
Kenaikan ini berdasarkan data resmi dari situs Logam Mulia Antam yang dirilis pagi ini.
Kenaikan tak hanya terjadi pada emas ukuran 1 gram. Harga emas ukuran terkecil, 0,5 gram, kini dibanderol Rp 1.230.000, sedangkan emas 10 gram dijual seharga Rp 23.095.000. Untuk investor berat, emas ukuran 1.000 gram (1 kg) dilepas dengan harga fantastis Rp 2.300.600.000.
Dalam sepekan terakhir, harga emas Antam terus menanjak dari Rp 2.284.000 menjadi Rp 2.360.000 per gram. Bahkan dalam rentang sebulan, logam mulia ini melonjak signifikan dari level terendah Rp 2.090.000 per gram.
Tak hanya harga jual, harga buyback—atau harga tebus saat masyarakat menjual kembali emas ke Antam—juga naik Rp 29.000 menjadi Rp 2.209.000 per gram.
Namun, perlu dicatat bahwa setiap transaksi buyback dengan nilai di atas Rp 10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5%, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024. Pajak ini dipotong langsung dari total nilai penjualan.
Berikut rincian harga emas Antam hari ini:
– 0,5 gram: Rp 1.230.000
– 1 gram: Rp 2.360.000
– 2 gram: Rp 4.660.000
– 3 gram: Rp 6.965.000
– 5 gram: Rp 11.575.000
– 10 gram: Rp 23.095.000
– 25 gram: Rp 57.612.000
– 50 gram: Rp 115.145.000
– 100 gram: Rp 230.212.000
– 250 gram: Rp 576.265.000
– 500 gram: Rp 1.150.320.000
– 1.000 gram: Rp 2.300.600.000
Kenaikan harga emas global, ketidakpastian ekonomi, serta permintaan investasi yang tinggi diduga menjadi pendorong utama tren kenaikan ini.
Bagi masyarakat yang berencana membeli atau menjual emas, penting untuk memantau perkembangan harian dan mempertimbangkan aspek perpajakan.