PortalMadura.com- Kabar gembira bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Saat ini, setidaknya lima proyek perumahan subsidi menyediakan hunian tipe 36 dengan harga seragam Rp150,5 juta.
Informasi ini terverifikasi melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang), platform resmi yang dikelola Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama BP Tapera, Jumat (24/10/2025).
Kelima perumahan tersebut menawarkan spesifikasi bangunan yang memadai, lengkap dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi, serta luas tanah antara 66 hingga 72 meter persegi.
Berikut daftar perumahan subsidi yang tersedia:
1. Griya Bukit Mas
Dikembangkan oleh Duta Keraton Sumenep—anggota Apernas—perumahan ini menawarkan lahan seluas 72 m².
Atap menggunakan rangka galvalum, dinding dari bata ringan, lantai keramik, dan fondasi batu gunung.
2. Pendopo Agung Residence (Tahap II)
Dikelola oleh Pendopo Agung Sumekar, juga anggota Apernas. Luas tanah 66 m².
Bangunan menggunakan genteng beton dengan rangka galvalum, dinding batu putih yang diplester dan dicat, lantai keramik 40×40 cm, serta fondasi batu gunung.
3. Bukit Damai B21 Tahap II
Dikembangkan oleh Linggarjati Trijaya Indah (anggota Apernas), dengan luas lahan 72 m².
Atap menggunakan baja ringan dan genteng beton, dinding bata putih plester, lantai keramik, dan fondasi batu gunung.
4. Grand Symphony
Dikelola oleh PT Usaha Ontong Onggu—anggota Apersi—perumahan ini juga menawarkan lahan 72 m².
Spesifikasi mencakup rangka atap baja, dinding bata plester-aci, lantai keramik, dan fondasi beton bertulang.
5. Keraton Residence
Dikembangkan oleh Metro Alam Sejati (anggota Apernas), dengan luas tanah 72 m².
Atap menggunakan baja ringan dan genteng beton, dinding bata putih plester, lantai keramik ukuran besar (50×50 cm), serta fondasi kombinasi batu gunung dan beton bertulang.
Semua pengembang tersebut terdaftar resmi dalam asosiasi nasional pengembang perumahan, menjamin kualitas dan keabsahan program subsidi pemerintah.
Rumah-rumah ini ditujukan khusus bagi MBR yang memenuhi syarat program FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) atau skema pembiayaan Tapera.
Pemerintah terus mendorong ketersediaan hunian layak dan terjangkau di daerah, termasuk di wilayah kepulauan seperti Sumenep.
Keberadaan perumahan ini diharapkan dapat mengurangi backlog perumahan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Bagi warga Sumenep yang tertarik, informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi SiKumbang atau menghubungi pengembang terkait secara langsung.



