PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mempertanyakan realisasi program Keaksaraan Fungsional (KF) yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Apik mengaku tidak mendapatkan laporan tentang realisasi program tahun anggaran 2015 tersebut. Apalagi tersiar kabar bahwa realisasi tahun 2015 justru dilaksanakan pada awal tahun 2016.
“Kami akan meminta klarifikasi kepada dinas, apalagi kami tidak mendapatkan laporan tentang pelaksanaannya,” tegasnya, Rabu (10/2/2016).
Politisi Partai Nasdem itu berjanji akan memanggil Disdik selaku pelaksana dari kegiatan tersebut untuk mengetahui perkembangan atau capaian dari program pengentasan buta huruf tersebut.
“Yang paling penting lagi, kenapa program KF tahun 2015 dilaksanakan pada tahun 2016, ini ada apa?. Makanya kami akan meminta klarifikasi,” pungkasnya. (Marzukiy/choir)