PortalMadura.Com, Sumenep – MH Said Abdullah, politisi PDI Perjuangan asal Sumenep, Madura, Jawa Timur yang merupakan mantan calon wakil gubernur Jatim 2013, kini tidak ingin mencalonkan lagi di bursa Pilkada Jatim 2018.
“Masih banyak figur lain dari kader PDI Perjuangan yang lebih baik untuk maju di Pilkada Jatim,” kata MH Said Abdullah, di Sumenep, Jum’at (19/2/2016).
Ia mengaku, sebagai petugas partai, tetap patuh terhadap partai dan ketua umum PDI Perjuangan, namun untuk dalam pergulatan politik Pilkada Jatim tidak siap, dengan alasan segera pensiun dari politik.
“Saya tetap patuh terhadap partai, tapi kalau soal pencalonan gubernur dan wakil gubernur, ada nama-nama yang lebih pantas seperti Risma, Bambang DH atau Azwar Anas,” ucapnya.
Menurutnya, internal partai hingga saat ini belum membicarakan soal pencalonan gubernur dan wakil gubernur. Meski sudah ada sejumlah nama yang disebut-sebut berpeluang menjadi calon, itu hanya sebagai pembicaraan diluar saja.
“Rencananya partai baru akan menggelar survei pada bulan Mei 2016 ini,” bebernya.
Pada pilkada Propinsi Jatim 2013, MH Said Abdullah dicalonkan sebagai wakil gubernur Jatim, mendampingi Bambang DH. Namun, hasil pilkada, Soekarwo dan Saifullah Yusuf terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur. (arifin/har)