PortalMadura.Com, Sampang – Dalam kurun waktu dua tahun terakhir (2014-2015) kurang lebih 1.428 anak di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur putus sekolah.
“Dari 14 kecamatan, ada 1.428 anak putus sekolah. Itu merupakan lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP),” terang Kabid Kurikulum dan Mutu Pendidikan Diknas Sampang, Arif Budiansor, Sabtu (25/6/2016).
Ia menjelaskan, faktor utama dari sekian ribu anak putus sekolah utu karena faktor ekonomi, pernikahan dibawah umur dan lain sebagainya.
“Kami datangi semua kecamatan dan semua lembaga untuk didata nantinya akan kami tindak lanjuti untuk tetep mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak lainnya,” janjinya.
Para siswa putus sekolah akan dibujuk agar masuk kependidikan formal baik paket B atau sekolah reguler.
“Program tersebut bersifat gratis, karena akan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.(lora/har)