Masih Misterius, Benda Asing Dikira Pesawat Jatuh Ditemukan di Lima Lokasi

Ini benda misterius yang jatuh di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Madura, pukul 09.30 WIB, Senin (26/9/2016)
Ini benda misterius yang jatuh di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Madura, pukul 09.30 WIB, Senin (26/9/2016)

PortalMadura.Com, Sumenep – Benda asing yang dikira pesawat jatuh ditemukan di lima titik, Senin (26/9/2016), di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih misterius.

Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, menjelaskan, benda yang jatuh di Pulau Gili Raja itu, belum diketahui pemiliknya dan dipastikan bukan benda dari negara luar.

“Karena ada nomor seri yang masih bisa kita pahami,” terangnya, Selasa (27/9/2016).

Kapolres Sumenep yang baru dua hari menjabat, menjelaskan, benda tersebut ditemukan di lima titik berbeda. Pertama, ditemukan oleh Surahman (50) warga Desa Lombang.

“Benda putih melayang-layang di udara, jatuh di Desa Jati, Gili Raja, Kecamatan Geli Genting,” terangnya.

Kedua, ditemukan Joni (55) warga Desa Lombang, mirip drum aspal berwarna hitam, menimpa kandang sapi miliknya.

Titik ketiga, juga ditemukan mirip drum warna hitam di perairan Desa Lombang yang ditarik oleh warga Bluto.

Keempat, ditemukan benda yang menyerupai radiator dalam keadaan hangus terbakar di Desa Bringsang, Kecamatan Giligenting. Benda tersebut, ditemukan oleh Rajab (40) warga setempat.

Kemudian, ditemukan mirip drum warna hitam di Desa Lombang oleh Subali (30), warga setempat.

“Benda-benda yang jatuh dari udara itu ditemukan dalam waktu bersamaan. Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan pihak Perhubungan untuk mengetahui isi dalam benda berwarna hitam itu,” urainya.

Sebelumnya, sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (26/9/2016) warga Sumenep mendadak heboh dengan kabar adanya pesawat jatuh di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting.

Benda misterius itu, dikira badan pesawat jatuh ke laut dan terbakar, dan bagian-bagian pesawat jatuh ke daratan.(Bahri/choir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.