PortalMadura.Com, Sampang – Eksploitasi minyak dan gas (migas) bumi di lapangan Oyong, dan Wortel di Blok Sampang, Madura, Jawa Timur oleh PT Santos Indonesia diprediksi bakal gulung tikar pada 2019. Sejak beberapa tahun terakhir, produksi migas dinilai sudah tidak ekonomis.
“Saya kira hampir semua K3S yang sudah beroperasi 4-5 tahun sudah dipastikan bakal mengalami penurunan alami. Jadi, itu sudah lazim,” kata Humas PT Santos, Hartono, Rabu (14/12/2016).
Sayangnya saat ditanya berapa persen penurunan migas yang dialami PT Santos Indonesia, enggan membeberkan secara detail. “Kalau terkait angka produksi, saya tidak bisa menjelaskan,” dalihnya.
Menurutnya untuk mengantisipasi lumpuhnya produksi migas yang dihasilkan oleh PT Santos Indonesia, pihak perusahaan saat ini terus fokus pada pencarian sumur baru.
“Artinya, kita harus fokuskan pada upaya eksplorasi lapangan baru, secara umum nyaris 4 tahun terakhir tidak ada eksplorasi,” tandansya.(lora/har)