PortalMadura.Com, Sumenep – Sedikitnya sembilan nyawa melayang dalam kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Sumenep, Madura, Jawa Timur tak terungkap selama tahun 2016.
Para pelakunya tentu masih bebas berkeliaran selama belum diringkus oleh polisi. Sepanjang tahun ini, dugaan pembunuhan baru terungkap dua kasus dari 11 kali kejadian.
“Dari dua kasus yang terungkap itu, semuanya kasus dugaan pembunuhan di Pulau Kangean,” kata Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora melalui Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin, Kamis (29/12/2016).
Kasus yang belum terungkap menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi penyidik di tahun 2017. “Salah satu kendalanya, masyarakat masih minim untuk memberikan bukti-bukti penunjang. Misalnya, tidak mau jadi saksi dengan alasan ta’ oneng – tidak tahu,” ujarnya.
Salah satu kasus yang belum terungkap, yakni dugaan pembunahan dengan korban PNS dilingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Moh Anwar. Korban ditemukan tewas mengapung, Selasa (15/3/2016) di pantai Dusun Pesisir Desa Cabbiye, Kecamatan Talango, Sumenep.
“Dari sembilan kasus yang masih menjadi PR itu, statusnya penyelidikan,” ucapnya.
Ia yakin, penyidik akan mampu mengungkap dan menuntaskan kasus tersebut di tahun 2017. (Bahri/Putri)