PortalMadura.com, Sumenep – BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Madura Jawa Timur melakukan hapus buku terhadap aktiva produktif tahun 2013 sebesar Rp 11.432 miliar, lebih rendah dari tahun 2012 yang mencapai Rp 12.764 miliar.
“Pada tahun 2012, aktiva produktif yang dihapus buku sebesar Rp 12. 764 miliar dan tahun 2013 sebesar Rp 11.432 miliar,” kata Novi Sujatmiko, Pjs Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Jum’at (14/03/2014).
Menurutnya, penghapus pembukuan yang dilakukan BPRS itu dimaksudkan untuk menjaga performen BUMD milik Pemkab ini, sehinngga diberi kemudahan oleh Bank lain jika memang membutuhkan tambahan modal.
“Kami lakukan aktifa produktif yang dihapus buku itu untuk menjaga performen, sirkulasi keuangan terlihat lebih sehat,” ungkapnya.
Terkait dengan tudingan bahwa BPRS telah melakukan hapus tagih, Novi menolak keras meski dalam sistem perbankkan itu ada dua hal yang bisa dilakukan untuk stabilitasi keuangan, yakni hapus buku dan hapus tagih.
“Kalau hapus tagih tidak pernah kami lakukan, bisa dilihat dari laporan kami setiap 3 bulan sekali pasti dipampang dipapan informasi nasabah,” terangnya.(arif/htn).