Bumil dan Menyusui, Anda Ingin Kuat Saat Puasa Ramadan? Lakukan 7 Hal Ini

Avatar of PortalMadura.com
Bumil dan Menyusui, Anda Ingin Kuat Saat Puasa Ramadan? Lakukan 7 Hal Ini
ilustrasi

PortalMadura.Com – Terkadang ada sebagian (Bumil) dan menyusui yang tidak melaksanakan Ramadan. Alasannya pun bermacam-macam, salah satunya takut berpengaruh pada janin dan si bayi. Padahal, selama kondisi ibu hamil dan menyusui sehat, tidak masalah untuk keduanya ikut berpuasa.

Namun yang penting diperhatikan, adalah asupan gizi yang tetap terjaga. Sebagaimana yang disampaikan Dokter Spesialis Gizi Klinis dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Diana F Suganda MKes, bahwa selama berpuasa, ibu hamil tetap harus mengonsumsi aneka ragam pangan untuk memenuhi nutrisi janin dan bayinya. Untuk sahur misalnya, ada beberapa cara agar ibu hamil dan menyusui tetap kuat selama berpuasa.

Berikut tujuh cara yang bisa dilakukan ibu hamil dan menyusui:

Mengonsumsi Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks membuat kenyang lebih lama. Ibu hamil dan menyusui bisa mengonsumi oatmeal, nasi merah, atau roti gandum untuk sahur.

Protein Tinggi
Sebisa mungkin konsumsi lebih banyak protein hewani dan nabati saat sahur. Anda bisa menggabungkan tahu, tempe atau kacang-kacangan dengan ayam atau daging.

Serat Tinggi
Jangan lupa juga untuk mengonsumsi sayur dan buah saat sahur. Sayur dan buah memiliki serat tinggi yang membuat kenyang lebih lama.

Air Putih
Saat sahur, minimal minum air putih tiga sampai gelas (setara 200-250 ml) pada saat bangun tidur, setelah makan dan sebelum imsak.

Menurut Diana, kebutuhan air minum bagi ibu hamil dan menyusui adalah tiga liter per hari. Hal ini untuk mengurangi risiko dehidrasi.

Hindari Teh, Kopi serta Makanan Berlemak (Santan dan Gorengan)
“Lemak itu paling sulit dicerna. Ia ada di urutan terakhir proses cerna setelah karbohidrat dan protein. Mengonsumsi makanan berlemak bisa memicu mual, sebah atau kembung selama seharian berpuasa,” kata Diana.

Makan Sebaiknya Mendekati Imsak
Disarankan makan sahur mendekati imsak agar tidak terlalu lapar ketika puasa.

Usahakan Istirahat di Siang Hari
Ibu hamil dan menyusui perlu hemat energi. “Setidaknya mereka harus istirahat atau tidur selama satu jam di siang hari,” ungkapnya. (liputan6.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.