PortalMadura.Com, Sampang – CEO FC, Achsanul Qosasi mengungkapkan, keberadaan tim FC ditengah-tengah masyarakat Madura tidak sepenuhnya disukai oleh seluruh masyarakat pulau garam.
“Melalui media sosial (Medsos) banyak yang bilang kalau keberadaan Madura FC di Madura sebagai anak tiri,” katanya, Selasa (12/4/2016).
AQ sapaan akrab Achsanul Qosasi, berjanji akan membuktikan jika keberadaan tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrap itu merupakan tim yang akan mengharumkan nama Madura dikancah sepak bola Indonesia.
“Kita akan buktikan kalau kita bukan seperti yang mereka bilang,” ujarnya.
AQ berharap para pemain, official tim maupun para suporter tidak terpancing dengan cemoohan yang dilontarkan beberapa nitizen guna mengucilkan keberadaan MU FC.
“Kita diemin aja, nanti juga bakal berhenti sendiri kok,” katanya.(lora/har)