PortalMadura.Com, Sumenep – Pemilik FC, Achsanul Qasasi mengucapkan selamat untuk tim kesebelasan Pusamania Borneo FC dan Wasit Thoriq yang telah memimpin permainan dengan “SUKSES”.
“Madura menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Pemain FC telah berusaha maksimal. Saya dan mungkin juga mayoritas supporter yang datang ke stadion bisa merasakan tekanan yang begitu kuat dari berbagai pihak,” ungkap Achsanul Qasasi, Senin (14/3/2016).
Menurutnya, para pemain sudah bermain dengan tensi tinggi dan pemain FC terlihat semakin frustasi dengan kelihaian wasit dalam memimpin. Tuhan pasti punya cara dan rencana terbaik untuk umatnya yang benar.
“Saya tidak bisa membayangkan jika FC yang menang. Hampir 50 ribu Penonton Tuan Rumah pasti kecewa. Kita harus balas dipertandingan yang lain nanti. Inilah keindahan sepakbola, ada kebahagiaan, ada kesedihan. Tapi itu semua harus menjadikan kita dewasa dan memahami hakikat sepakbola,” ucapnya.
Ia menerangkan, tidak perlu menyalahkan wasit, karena wasit itu wakil Tuhan di sepakbola. “Pelajaran ini memang penting untuk Madura, agar bisa mengantisipasi dan mengalami euforia pertandingan yang serupa nantinya. Supporter Madura sangat sopan dan tanpa teriakan-teriakan anarkis,” bebernya.
Pertandingan kali ini, lanjutnya, adalah hal yang positif untuk persahabatan Madura dan Kalimantan, yang selama ini sering sensitif dalam berbagai hal.
“Ternyata kita bisa menjaga kerukunan melalui Final PGK yang mempertemukan Madura dan Kalimantan telah membuka jalan damai yg positif untuk Madura dan kalimantan. Sekarang saatnya kita fokus ke Kompetisi,” katanya.
Ia menambahkan, pemain FC harus istirahat dan kumpul kembali ke Pamekasan-Madura tanggal 19 Maret 2016. “Selamat istirahat dan sampai jumpa di Madura,” tukas AQ, sapaan akrab Achsanul Qasasi. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
