PortalMadura.Com, Sumenep – Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga akan melayani kesehatan masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, khususnya kepulauan.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim, secara resmi melepas Rumah Sakit terapung tersebut, Senin (20/11/2017) di Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
“Rumah sakit terapung Ksatria Airlangga sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sumenep, khususnya kepulauan. Sebab, jarak tempuh antar pulau membutuhkan waktu cukup lama,” kata Busyro dalam sambutan pelepasan Rumah Sakit Terapung.
Diharapkan, kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan pihak pengelola Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga terus berlanjut. Bahkan, tidak hanya kerjasama dalam program pelayanan kesehatan.
Politisi PKB ini menjelaskan, Sumenep memiliki fasilitas Rumah Sakit Umum sebanyak 3 unit, Rumah Sakit Khusus 1 Unit, 30 Puskesmas, 71 Puskesmas Pembantu, 27 Puskesmas Keliling, 332 Poskesdes, dan 297 Polindes.
Sedangkan tenaga kesehatan, Sumenep memiliki 18 dokter spesialis, 53 dokter umum, 19 dokter gigi, 277 Bidan, 502 perawat, 44 tenaga kefarmasian dan 41 tenaga gizi.
“Rasio tenaga kesehatan di Sumenep belum maksimal. Misalnya saja, tenaga perawat standarnya 117,5 per 100.000 penduduk. Di Sumenep masih 46,62 per 100.000 penduduk,” ucapnya.
Untuk rasio bidan, sambungnya, juga kurang dari standar yakni 100 per 100.000 penduduk, sedangkan di Sumenep masih 25,72 per 100.000 penduduk.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
