PortalMadura.Com, Pamekasan – Sebanyak 215 Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengikuti prosesi nikah massal yang digelar di Pendopo Ronggosukowati, Kamis (21/12/2017).
Jumlah pasutri yang tidak memiliki buku nikah ini tersebar di 13 kecamatan, meskipun ada dari mereka yang telah puluhan tahun menikah, tetapi hanya sebatas melangsungkan akad nikah secara agama, tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
“Program ini kami rutin gelar setiap tahun untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Sehingga sama-sama memiliki surat nikah,” ujar Kabag Kesra Pemkab Pamekasan, Syaifullah Farid Wadjdi.
Dikatakan, program nikah massal ini untuk mengurangi jumlah masyarakat yang tidak memiliki surat nikah yang tentu masih ada di setiap kecamatan. Program serupa akan digelar setiap tahun.
Salah satu pasutri yang enggan disebutkan namanya kepada PortalMadura.Com menuturkan, dirinya telah puluhan tahun menikah, bahkan sekarang sudah mempunyai tiga orang anak. Anak sulungnya kini sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Ya ikut nikah massal biar sama-sama punya buku nikah, meskipun saya sudah lama menikah, apalagi gratis,” jawabnya. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
