PortalMadura.Com, Sumenep – Bupati Sumenep, A Busyro Karim menargetkan penyelesaian administrasi Bandara Trunojoyo tuntas pada pertengahan bulan Mei 2014.
“Ijinnya sudah kita proses ke Pusat, dan sertifikat lahan juga sudah hampir selesai. Dipastikan pertengahan Mei nanti, semua hal yang diperlukan sudah tuntas,” terang bupati, menanggapi persiapan komersil Bandara Trunojoyo, bulan Juni 2014.
Pihaknya, juga akan menyiapkan regulasi pengoperasian Bandara Trunojoyo yang meliputi, ijin dari Kementerian Perhubungan dan sertifikasi lahan untuk perpanjangan Run Way.
Selain itu, Pemkab Sumenep akan meningkatkan kerjasama dengan daerah terdekat seperti Pamekasan, Sampang dan Bangkalan. Sehingga, kehadiran pesawat ATR-42 milik PT Trigana Air yang akan dikomersilkan dengan rute Sumenep-Surabaya, Sumenep-Bali dan Sumenep-Pagerungan Besar bertambah maksimal.
“Kerjasama itu tentu pada pemanfaatan Bandara Trunojoyo,” tandasnya. Pesawat ATR-42 Dioperasikan Komersil di Bandara Trunojoyo Sumenep
Pihak PT Trigana Air mematok harga setiap trayek, antara Rp300-Rp400 ribu penerbangan Sumenep-Surabaya, Rp750-800 ribu penerbangan Sumenep-Denpasar (Bali) dan Rp550-650 ribu penerbangan Sumenep-Pagerungan dengan jenis pesawat ATR-42 kapasitas 50 orang.(ita/htn)
