Agar Anak Aman dari Bahaya Listrik di Rumah, Lakukan Cara Ini Moms

Avatar of PortalMadura.Com
Agar Anak Aman dari Bahaya Listrik di Rumah, Lakukan Cara Ini Moms
ilustrasi

PortalMadura.Com – Listrik sudah menjadi bagian dari hidup manusia di masa kini. Oleh karena itu, listrik sudah menjadi hal yang biasa bagi kita.

Tapi ingat, ada -anak dengan rasa ingin tahu yang besar di sekitar Anda. Denting bunyi microwave bisa saja menarik perhatian anak untuk menarik benda tersebut dari atas meja. Atau, lampu sudut di ruang tamu yang tampak cantik di malam hari akan ‘menggoda'-nya untuk bermain-main dengan kabel colokannya. Anak kesetrum gara-gara itu?

Untuk itu, berikut ini adalah beberapa cara untuk menghindarkan anak dari bahaya listrik di rumah:

1. Atur agar area bermain anak tidak berdekatan dengan sumber listrik.

2. Gunakan penutup stop kontak.

3. Gunakan pelindung kabel listrik.

4. Pastikan tidak ada kabel yang sudah rusak, tidak ada bagian yang robek, atau terlihat kawat kabel. Jika terdapat bagian yang robek, kabel terasa panas, dan mengeluarkan bunyi; segeralah ganti dengan yang baru.

5. Sebaiknya gunakan satu stop kontak untuk satu steker. Bila arus menggunakan terminal listrik, sebaiknya pilih yang memiliki tombol mati/nyala agar dapat dimatikan bila tidak diperlukan.

6. Simpan kabel di tempat yang tidak terjangkau anak, terutama yang terhubung dengan benda-benda panas, seperti; alat setrika baju, pengering rambut, dan sebagainya.

7. Jangan ada kabel dari peralatan listrik yang menggantung.

8. Persempit akses anak dengan sumber listrik. Misalnya, menutupinya dengan meja, kursi, atau meletakkannya di tempat yang tidak terjangkau anak.

9. Cabut segera peralatan listrik yang tidak digunakan, misalnya charger telepon genggam.

10. Setelah mandi atau bersentuhan dengan air, keringkan tubuh anak sebelum anak berada di dekat peralatan listrik.

11. Jauhkan minuman dari televisi, radio, pemutar DVD, dan peralatan listrik lainnya.

12. Usahakan selalu ada orang dewasa yang menemani anak saat bermain di area yang memiliki bahaya sengatan listrik.

13. Ajarkan pada anak bahaya sengatan listrik. Anak-anak di atas usia 3-5 tahun sudah mulai dapat belajar tentang hal yang berbahaya dan tidak.

Sebagai orangtua, sudah menjadi tugas Anda untuk menciptakan lingkungan rumah yang aman, sehingga anak dapat bereksplorasi dan bermain dengan nyaman. Luangkan waktu sejenak untuk memeriksa kondisi dan letak peralatan listrik rumah setiap harinya. Dengan demikian, risiko cedera sengatan listrik di rumah dapat berkurang. (klikdokter.com/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.