PortalMadura.Com, Jakarta – Dr. Ir. Agus Santoso, MSc., adalah tokoh penting dalam kemajuan dunia penerbangan Indonesia. Lahir di Solo pada 1958, Agus memulai kariernya setelah menyelesaikan studi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan melanjutkan pendidikan di Prancis. Ia terlibat dalam pengembangan pesawat N 212 dan CN 235, serta berperan dalam memperbaiki keselamatan penerbangan nasional selama menjadi Direktur Jenderal Perhubungan Udara, yang salah satunya menghasilkan pencabutan sanksi Uni Eropa terhadap maskapai Indonesia.
Sebagai Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso berhasil meningkatkan standar keselamatan penerbangan Indonesia, menaikkan nilai kepatuhan keselamatan ICAO dari di bawah 50 menjadi di atas 80, dan menerima apresiasi internasional atas prestasinya. Setelah pensiun, Agus tetap aktif di dunia penerbangan dengan menjabat sebagai komisaris di berbagai BUMN, termasuk PT Garuda Indonesia dan Airnav Indonesia, serta menulis tentang isu-isu penting terkait keselamatan penerbangan.
Selain kontribusinya di bidang penerbangan, Agus juga dikenal dengan hobinya memasak, yang ia kembangkan bersama istrinya. Hobi ini menjadi sarana bagi Agus untuk mengekspresikan kreativitasnya di luar dunia kerja, sekaligus memperkenalkan kuliner khas Indonesia, seperti bakso, dalam konteks penerbangan dan layanan bandara.
Dengan berbagai prestasi dan dedikasinya, Agus Santoso telah membawa perubahan signifikan dalam industri penerbangan Indonesia. Ia meninggalkan jejak sebagai pemimpin yang visioner dan berkomitmen terhadap keselamatan dan kemajuan penerbangan nasional, menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam industri ini.
