PortalMadura.Com – Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin mendominasi dunia bisnis, dengan 75% karyawan global sudah memanfaatkan AI dalam pekerjaan mereka, menurut survei Microsoft dan LinkedIn di 31 negara termasuk Indonesia. Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas karyawan merasakan manfaat AI dalam menghemat waktu, meningkatkan fokus, mendorong kreativitas, dan membuat pekerjaan lebih menyenangkan.
Namun, banyak karyawan yang menggunakan AI secara mandiri tanpa dukungan dari perusahaan, konsep ini disebut “Bring Your Own AI” (BYOAI). Tantangan pekerjaan yang berat dan beban kerja tinggi menjadi alasan utama di balik inisiatif ini. Meski banyak pemimpin bisnis menyadari potensi transformasional AI, hanya 39% karyawan yang menerima pelatihan AI dari perusahaan.
Untuk memanfaatkan antusiasme ini, Microsoft dan LinkedIn merekomendasikan perusahaan untuk fokus menerapkan AI pada masalah bisnis spesifik, seperti peningkatan efisiensi layanan pelanggan. Salah satu solusi yang diusulkan adalah MiiTel, sistem telepon VoIP berbasis AI yang menawarkan fitur transkripsi, notulen, dan analisis otomatis.
RevComm, perusahaan Jepang di balik MiiTel, mengoptimalkan teknologi AI dan voice untuk meningkatkan komunikasi bisnis. RevComm telah berkembang pesat menjadi unicorn dan meraih banyak penghargaan, termasuk Forbes Japan’s Startup of the Year dan Forbes AI 50 2023. Untuk mencoba MiiTel, dapatkan demo gratis dengan mengunjungi miitel.id.
