PortalMadura.Com, Sumenep – Dipenghujung bulan suci Ramadan, warga Sumenep, Madura, Jawa Timur gotong royong membersihkan kuburan para leluhurnya.
Bersih-bersih kuburan atau biasa disebut oleh warga Madura dengan “Kosar Kuburan” berlangsung turun-temurun dan tetap dilestarikan.
“Tradisi Kosar ini sudah menjadi kebiasaan warga Sumenep setiap menjelang hari Raya Idul Fitri. Biasanya para keluarga dan sanak famili membersihkan kuburan para leluhurnya,” ungkap Moh. Wildan, salah seorang warga Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Senin (4/07/2016).
Menurutnya, tradisi “Kosar” merupakan peninggalan nenek moyang hingga sekarang. Masyarakat Sumenep tetap melakukan kebiasaan tersebut.
“Ini memang sudah peninggalan nenek moyang,” terangnya.
Kebiasaan membersihkan kuburan para leluhur itu diprediksi tidak akan mudah terkikis era globalisasi, karena hal itu merupakan sebuah penghargaan terhadap para leluhur yang telah mendahuluinya. Sehingga apabila mereka tidak pernah melaksankan itu dinilai kurang menghargai terhadap para leluhurnya.
“Selain menghormati para leluhur, mereka menilai akan dapat mempermudah para keluarga yang datang untuk berziarah ke tempat pemakaman umum tersebut,” jelasnya. (arifin/har)
