Akhirnya Terungkap, Korban Mutilasi Bernama Ahmad Dafir

Avatar of PortalMadura.Com
Ruang Otopsi RSU dr Moh Anwar Sumenep
dok. Ruang Otopsi RSU dr Moh Anwar Sumenep

PortalMadura.Com, – Penyidik Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur yang melibatkan penyidik Polsek kota akhirnya mampu mengungkap yang ditemukan membusuk dalam kubangan bekas batu phospat di atas bukit Dusun Tanonggul, Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura.

“Pengakuan salah seorang saksi, korban bernama Ahmad Dafir umur 47 tahun,” kata Wakapolres Sumenep, Kompol Sujiono, Selasa (26/8/2014), dini hari.

Saksi yang diperiksa intensif oleh penyidik Polres Sumenep, salah satunya Rosita (45), warga Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Sumenep. “Rosita adalah istri korban,” terangnya.

Istri korban, sambungnya, juga mengakui jika yang ditemukan tewas adalah suaminya yang hilang lima hari sebelumnya hingga akhirnya ditemukan membusuk dalam kubangan bekas batu phospat yang jaraknya sekitar 200 meter dengan tempat tinggalnya.

Dia baru sadar jika suaminya tewas dengan kondisi mengenaskan setelah mengenali bagian dada, paha dan kukunya. “Jadi, istrinya mengakui jika yang meninggal itu suaminya. Ya itu tadi, berdasarkan bagian dada,” urainya.

Penelusuran PortalMadura.Com, korban meninggalkan dua orang anak dan menantu. Selama hidupnya, korban memang sering meninggalkan rumah untuk mencari nafkah keluarganya. Tidak jelas usaha yang dijalankan, namun dalam identitas korban tertulis sebagai Petani. Selama ini, korban bertempat tinggal di rumah istri dan mertuanya.

Sebelumnya, korban berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan tewas membusuk di kubangan bekas batu phospat  di atas bukit Dusun Tanonggul, Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Sumenep, Minggu (24/8/2014), dengan kondisi tanpa kepala dan alat vital. Kepala korban baru ditemukan oleh petugas, Senin (25/8/2014). Namun, alat vitalnya yang juga diduga sengaja dipotong belum ditemukan.(htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.