PortalMadura.Com, Sumenep – Ribuan umat muslim Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi bela Aqidah dengan kebel 213, Selasa (21/3/2017).
Aksi yang berjalan damai itu, mengepung Kantor Bupati Sumenep A. Busyro Karim dan menuntut agar bupati memberikan tindakan tegas atas adanya dugaan penodaan agama yang dilakukan dengan cara menyebarkan simbol kristen ke lembaga pendidikan dasar (SD).
“Saya minta bupati harus bersikap tegas menyikapi persoalan ini, dan kepala dinas pendidikan segera pecat atas perbuatan kecerobohannya,” tegas koorlap aksi, Achl Farid.
Sayangnya, orang nomor satu di Sumenep tidak ada. Ribuan warga muslim itu, hanya ditemui pejabat Asisten I Kepemerintahan Kabupaten Sumenep, Carto. Peserta aksi akhirnya menyerahkan tuntutan tertulis.
“Mohon maaf kepada semua umat Islam, bapak bupati tidak bisa menemui, karena saat ini sedang umrah. Sedangkan wakil bupati ada acara di luar kota,” dalihnya.
“Tuntutan umat Islam akan kami sampaikan kepada bapak bupati,” tambahnya. (Bahri/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
