Aktivis Duga Proses Lelang Tender 18 Miliar untuk Mebeler Tidak Sesuai Prosedur

Avatar of PortalMadura.Com
Aktivis Duga Proses Lelang Tender 18 Miliar untuk Mebeler Tidak Sesuai Prosedur
Aktivis Demo Disdik Sumenep

PortalMadura.Com, – Gabungan berbagai aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar aksi ke Kantor Dinas Pendidikan setempat, Selasa (20/9/2016).

Mereka menuding lelang proyek tender sebesar Rp18 miliar
untuk pengadaan mebeler tahun anggaran 2016 tidak sesuai prosedur.

Para aktivis menilai jika ‘Disdik Sarang Rampok' dan mendesak Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Ahmad Sadiq mundur dari jabatannya.

“Proses lelang proyek itu tidak sesuai dengan prosedur yang
berlaku,” tegas korlap aksi, Roy Junaidi.

Ia menilai jika prosesnya tidak beres dan terkesan ada pengkondisian. “Saya yakin ada yang bermain,” tegasnya.

Sementara, Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) , Misbahul Munir menemui pendemo menjelaskan, bahwa pengadaan mebeler sudah menjadi wewenang dari LPSE (Lembaga Pengadaan Secara Elektronik).

“Jadi bukan wewenang Disdik, karena pengadaananya dilakukan oleh pihak LPSE. Kalau mau tahu silahkan tanyakan ke LPSE,” dalihnya.

Tanpa mengindahakn teriakan pendemo, Kabid PLS segera bergagas masuk ruang kerjanya. Para pendemo juga bubar dengan tertib dengan dikawal aparat kepolisian. (Bahri/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.